Minggu, 21 Mei 2017

Mengungkap Motif Pembubaran HTI[1]

Oleh: Ary Naufal[2]
Sebagaimana telah jamak diketahui dari media, muncul wacana dari Pemerintah melalui Menkopolhukam untuk membubarkan HTI. Tiga argumen yang dinyatakan pemerintah sebagai pertimbangan pembubaran, yaitu karena HTI tidak melaksanakan peran positif, terindikasi kuat bertentangan dengan Pancasila, UUD 1945, dan aktivitas yang dilakukan menimbulkan benturan di masyarakat.
Publik pun menjadi bertanya-tanya perihal motif di balik wacana yang digulirkan Pemerintah di Jakarta pada Senin, 8 Mei 2017 tersebut. Pasalnya, pernyataan rencana pembubaran HTI mendadak jelang sehari keputusan vonis persidangan Ahok.

Negara Sejahtera, Konsep dan Penerapan[1]


M. Firdaus[2]
Negara adalah sekumpulan orang yang menempati wilayah tertentu dan diorganisasi oleh pemerintah negara yang sah, yang umumnya memiliki kedaulatan. Negara juga merupakan suatu wilayah yang memiliki suatu sistem atau aturan yang berlaku bagi semua individu di wilayah tersebut, dan berdiri secara independen. Syarat primer sebuah negara adalah memiliki rakyat, memiliki wilayah, dan memiliki pemerintahan yang berdaulat. Sedangkan syarat sekundernya adalah mendapat pengakuan dari negara lain. (https://id.wikipedia.org/wiki/Negara)

Mengintip Pancasila dari Halaman Pendiri Bangsa[1]

Oleh: Rosy Asliandra[2]
Indonesia adalah kisah panjang yang tertaut di permukaan dinding sejarah peradaban dunia. Terlalu dangkal kiranya jika memaknai Indonesia hanya kelanjutan wilayah administatif Hindia-Belanda. Lebih dari itu, kawasan yang dahulu dikenal dengan Nusantara ini, adalah gugusan pulau-pulau yang menjahit peradaban lintas benua. Posisinya yang menjadi jembatan dua samudera dan dua benua, memungkinkan kawasan ini memiliki intensitas kesibukan di atas rata-rata belahan dunia lainnya. Sebagai jembatan, nusantara tidak pernah sepi dari interaksi lintas peradaban yang pada gilirannya menimbulkan dialog peradaban dengan konsekuensi akulturasi. Tidak hanya itu, gugusan pulau-pulau yang dihuni beragam corak masyarakat, budaya, dan tradisi mengantarkan masyarakat Nusantara pada sebuah proses mengenal dan menghormati perbedaan di sekitar.