Oleh: Masduri[2]
ABSTRAK
Islam Nusantara merupakan gagasan dan gerakan pemikiran NU yang
dinamis dan progresif. Bahkan jauh sebelum NU didirikan, Islam Nusantara telah
mengakar dan menjadi bagian dari nilai-nilai keislaman yang menyejarah dalam
tradisi intelektual ulama Islam klasik. Karena itu, upaya peneguhan Islam
Nusantara sebagai basis gagasan dan inspirasi peradaban dunia bukan merupakan
sesuatu yang berlebihan. Karena keberadaan Islam Nusantara sebagai konsepsi
pemikiran ala NU, telah terbuki mampu menghadirkan dunia keislaman yang lebih
damai, moderat, dan mengedepankan penghargaan yang tinggi terhadap segala
bentuk keragaman.
Di tengah persoalan dunia yang semakin kompleks, seperti gelombang
besar gerakan terorisme, gerakan masif khilafah
Islamiyah, arus globalisasi budaya, tersisihnya politik kesejahteraan, dan
hilangnya humanisme transendental, NU tentu harus tampil di garda depan sebagai
ormas terbesar di Indonesia yang mampu menyuguhkan alternatif melalui basis
tradisi Islam Nusantara, sehingga misi besar Islam sebagai agama rahmatal
lil’alamin dapat terealisasi, agar umat Islam benar-benar menjadi khaira
ummah seperti ditegaskan oleh Allah SWT. dalam al-Quran.